Monday, November 7, 2011

Hard Drive Barracuda Bisa Didaur Ulang

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Masalah ramah lingkungan menjadi perhatianSeagate. Itulah sebabnya, mereka mengembangkan hard drive Barracuda berkualitas tinggi, sederhana dan ramah lingkungan. Lebih dari 70 persen bahan yang digunakan dalam pembuatan produk penyimpanan dapat didaur ulang dan semua produknya bebas halogen dan sesuai dengan standar ketat Reach.
Hard drive Barracuda

Produk ini dirancang untuk desktop, tower atau komputer pribadi, workstation, server skala rumah dan usaha kecil, perangkat penyimpan yang terhubung ke jaringan (network-attached), perangkat penyimpan tambahan; dan solusi RAID (Redundant Array of Independent Disks) untuk skala rumah dan bisnis kecil. Kapasitas produk mulai dari 250GB hingga 3TB.
Wakil Presiden Pemasaran Seagate Scott Horn dalam keterangan persnya, Kamis (3/11/2011) menyatakan, seri produk Barracuda dimulai saat penjualan hard drive 1TB per-disk drive Barracuda. Analis Seagate menunjukkan bahwa drive Barracuda yang baru memiliki spesifikasi daya konsumsi yang hampir identik dengan drive desktop hemat energi, namun memberikan kinerja yang jauh lebih tinggi.
"Barracuda XT, hard drive desktop tercepat Seagate, akan ditanamkan ke dalam satu lini produk Barracuda yang baru dan muncul kembali sebagai drive desktop solid state hybrid dari Seagate," katanya.
Hard drive Barracuda yang baru mempunyai fitur antarmuka SATA 6GB/second, kecepatan putaran 7200RPM dan cache sebesar 64MB guna memberikan kinerja yang tinggi di semua kapasitas.
"Juga dilengkapi teknologi Seagate SmartAlign, sebuah fitur drive Seagate Barracuda Green akan terus dipasarkan dengan drive andalan Barracuda yang membantu mendorong industri hard drive seque dari standar sektor saat ini 512-byte untuk hard drive menjadi ukuran baru sektor 4096-byte," ungkapnya.
Seri produk Barracuda yang baru ini memudahkan konsumen dalam memilih produk yang mereka butuhkan, mengurangi biaya bagi produsen perangkat asli Seagate dan distributor dengan mengurangi jumlah kualifikasi produk dan jumlah ketersediaan barang yang mereka harus kelola.

No comments:

Post a Comment