Friday, December 23, 2011

Sebagian Hiruk-pikuk Teknologi 2011

KOMPAS.com - Hiruk-pikuk dunia teknologi 2011 cukup seru. Satu perusahaan bisa mengalahkan perusahaan lain. Sebuah produk tiba-tiba menjadi sangat disukai, sedangkan produk lain mulai ditinggalkan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang sempat direkam oleh The Telegraph.
Gerakan peretas internasional "Anonymous" mengancam membuka jaringan kartel Zetas dengan polisi dan media jika melukai atau tidak membebaskan anggota mereka yang diculik.

Maraknya Aktivitas Peretas
Tahun ini, kelompok peretas besar seperti Anonymous dan LulzSec berhasil mencuri perhatian. LulzSec berhasil melanggar sistem keamanan dan melumpuhkan situs perusahaan-perusahaan besar, termasuk serangan ke situs Berita Internasional dan Nintendo, serta situs milik pemerintah (termasuk SOCA dan CIA).
Sedangkan kelompok Anonymous berhasil menjebol sistem keamanan Sony dan merusak 77 juta akun milik pelanggan Sony yang menyebabkan perusahaan ini merugi sekitar 170 juta dollar AS.

Google Meluncurkan Google Plus untuk Saingi Facebook
Ketika Larry Page (pendiri Google) mengambil alih perusahaan dan menjabat sebagai Chief Executive Officer tahun ini, ia memprioritaskan strategi ke ranah jejaring sosial. Google akhirnya meluncurkan Google Plus, sebuah jejaring sosial yang disiapkan untuk menyalip kebesaran Facebook.
Meskipun mengklaim telah memiliki 40 juta anggota, namun Google tidak bisa memastikan berapa jumlah pengguna yang aktif. Nikesh Arora, Google's Chief Business Officer justru mengatakan bahwa Google Plus bukan jejaring sosial yang berkompetisi dengan Facebook. Tahun depan, Google masih akan membuat sosial proyek yang baru.

Pertumbuhan Android
Sistem Operasi Android telah mengambil alih bisnis ponsel pintar selama beberapa tahun, namun tahun 2011 adalah titik kritis ketika OS ini sudah mengambilalih lebih dari 50 persen penjualan ponsel pintar.
Pertumbuhannya yang pesat terlihat dari jumlah download yang telah mencapai 10 miliar hingga akhir 2011. Google yang telah membeli Android membuktikan bahwa perangkat lunak ini mampu bersaing dengan nama besar Apple.

RIM Bergejolak
Kerusuhan di London, Agustus 2011, membuat nama RIM tercoreng karena pembuat kerusuhan konon menggunakan BlackBerry Messenger (terutama BBM Broadcast) untuk mengorganisir demonstrasi dan kekacauan. Peristiwa ini membuat perlemen memutuskan koneksi internet dan mengontrol semua akses informasi.
Namun, berita tentang RIM yang paling merugikan adalah ketika layanan BlackBerry sempat"down" selama 3 hari di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. RIM mengakui peristiwa ini terjadi akibat kegagalan berantai pada hardware dan software di data center.

Bukan Tahunnya Tablet, Tapi Tahunnya iPad
Tahun 2010 adalah tahun ketika Apple mulai skeptis terhadap penjualan iPad. Namun tahun 2011 dijadikan iPad sebagai tahun kompetisi dengan banyaknya tablet yang bermunculan dan menjadi pertarungan yang ketat bagi Apple.
Produk-produk tablet yang disebut-sebut berpotensi menghancurkan iPad bermunculan. Mulai dari Asus Transformer, BlackBerry Playbook, Samsung Galaxy Tab, hingga HP TouchPad. Namun pada akhirnya, semua pesaing menemui hambatan.
Mulai dari Apple yang menyerang Samsung lewat paten pada Samsung Galaxy Tab 10.1. Sehingga di beberapa negara produk itu sempat diblokir. Hingga penjualan produk para pesaing yang memang masih di bawah ekspektasi.
Meski banyak produk bermunculan, iPad ternyata masih menguasai pasar. Agaknya, Apple memang lebih siap dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, toko aplikasi, hingga "amunisi" paten mereka.

Maraknya Perang Paten
Omong-omong soal paten, 2011 rupanya makin marak dengan perang paten. Sengketa antara Apple vs Samsung, yang tadi sempat disebut, terjadi di 10 negara.
Vendor lain juga tak kurang melakukan perseteruan hak paten. Termasuk, misalnya, Microsoft vs Motorola, Apple vs HTC, Apple vs Nokia dan lain-lain.

Dimulainya Era Ultrabook
Ketika Apple meluncurkan Macbook Air, beberapa kritikus menolak produk ini dengan alasan produk ini hanya merupakan "mainan" orang kaya. Tapi, produsen seperti Dell, Sony, dan Panasonic kemudian tertarik memproduksi model yang sama.
Intel kemudian berhasil merangkul para produsen perangkat laptop untuk menciptakan Ultrabook. Meski sangat tipis dan memiliki keunggulan yang memadukan tablet dengan laptop, Ultrabook memiliki harga yang cenderung lebih terjangkau dibandingkan MacBook Air.

Perusahaan Teknologi Go Public
Perusahaan-perusahaan teknologi di tahun 2011 mengalami peningkatan yang pesat sepanjang tahun 2011. Bertambahnya jumlah pengguna dan revenue yang tinggi menyebabkan perusahaan berani memperdagangkan saham mereka.
Initial Public Offering (IPO) Pandora tahun ini menyentuh angka 2, 6 miliar dollar AS pada Juni, lalu LinkedIn menyentuh 9 miliar dollar AS. Groupon dan Zynga juga mulai dilirik tahun ini. Facebook, diperkirakan akan memiliki nilai saham 100 miliar dollar AS tahun 2012 berkat perkembangan pesat di tahun ini.

Tahunnya E-Book
Amazon telah membuat tren terbaru tablet dengan memproduksi Kindle Fire. Produk ini berkonsentrasi terhadap penjualan E-Book dan mendapatkan keuntungan dari biaya berlangganan, bukan dari penjualan perangkat.
Beberapa perusahaan teknologi juga mulai menyediakan e-reader untuk ponsel pintar dan tablet sehingga pengguna bisa membaca buku digital kapanpun, dimanapun.

Pembangunan Infrastruktur Broadband
Pemerintah Inggris telah memulai pembangunan Broadband di pedesaan sepanjang tahun 2011. Mungkin Indonesia masih berkutat dengan pembagian Spektrum 3G, sedangkan Inggris sudah mulai melakukan lelang untuk spektrum 4G.
Meski lelang 4G kembali tertunda, namun tahun depan pemerintah Inggris telah memastikan akan menjamin lebih dari setengah wilayah Ingris akan mendapatkan akses internet supercepat. Bagaimana dengan Indonesia?

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2011/12/23/1114400/Sebagian.Hiruk-pikuk.Teknologi.2011




No comments:

Post a Comment